UAS KEWARGANEGARAAN

1. Menurut Anda bagaimana seharusnya pemerintah Indonesia bersikap mengenai klaim Nine Dash Line atau 9 Garis Putus Putus Tiongkok di wilayah perairan Natuna Indonesia jika dilihat dari perspektif Wawasan Nusantara? Jelaskan dan berikan rekomendasi Anda!

Jawaban :

1.Pemerintah Indonesia baru saja menyatukan [pandangan] dan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam menyikapi situasi di perairan Natuna. Di dalam rapat tersebut sudah dijelaskan akan menekankan kembali, pertama telah terjadi pelanggaran oleh kapal-kapal Tiongkok di wilayah ZEE Indonesia.
Menurut saya masalah ini segera di selesaikan secara serius dan harus lebih tegas, jika protes terus menurus tidak ada hasil sebaiknya pemerintah indonesia laporkan kepihak pbb yang berwenang dan mahkamah internasional karena china telah melakukan pelanggaran ZEE Indonesia.

sumber : https://tirto.id/babak-baru-konflik-indonesia-dan-cina-di-atas-perairan-natuna-eqov

2. Pancasila sebagai ideologi, selain menghadapi tantangan dari ideologi-ideologi besar dunia juga menghadapi tantangan dari sikap dan perilaku kehidupan yang menyimpang dari norma-norma masyarakat umum. Jelaskan sikap dan perilaku menyimpang apa saja yang dapat dilihat fenomenanya dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini? Jelaskan dan berikan contohnya? Apakah masalah yang muncul bersumber dari perkembangan IPTEK, tuntutan dan kebutuhan masyarakat atau tantangan global? Kemukakan pendapat Anda dan bagaimana solusinya!

Jawaban :

2. Saya yang tahu tonton dan mendengarkan berita di televisi indonesia saat ini banyak sekali perilaku menyimpang fenomena dalam kehidupan masyarakat indonesia sekarang adalah tawuran,penipuan,penyiksaan anak kandung,bapak kandung,ibu kandung,seorang remaja yang ingin melakukan penyimpangan narkoba tapi dia ada uang umtuk membeli pasti dia akan berbohong kepada orang lain dan pasti dia akan melakukan kriminal mencuri.dan lain lain.

Masalah tersebut bisa muncul dari perkembangan IPTEK, tuntutan dan kebutuhan masyarakat sebab manusia tidak bisa menahan emosi atau menahan hawa nafsu. Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Dengan perkembangan iptek di indonesia saat ini sangat tinggi dan cepat berkembang maka dari itu kalangan remaja/masyarakat menggunakan teknologi tidak diginakan secara baik maka interaksi dengan yang baru kenal mudah tergiur dengan rayuan kata kata dan gampang penipuan dari jual beli online itu juga bisa masalah dari kebutuhan masyarakat/ekonomi yang kurang.

Solusi menurut saya ialah
1. Orang tua harus mendidik yang benar dan baik sejak sudah menginjak usia dini.
2. Perlunya pembelajaran agama di usia dini atau di masukan ke pesantren
3. Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua , jangan sampai diamkan anak demi kesibukan tidak penting.
4. Pengawasan anak penggunaan handphone di usia dini, ada batasan jam tertentu
5. Orang tua harus mengontrol dari jarak jauh agar tidak salah pergaulan.

Sumber : https://medium.com/@shindibestari/perilaku-menyimpang-dikalangan-remaja-549da21b418b
                https://www.academia.edu/35387867/Pengaruh_Perkembangan_Ipteks_Dalam_Kehidupan_Masyarakat_di_Indonesia

3. Berdasarkan pengertian ketahanan nasional, seluruh kehidupan nasional dirinci dengan sistematika Astagrata, Jelaskan aspek-aspek Ketahanan nasional tersebut dari segi positif dan negatifnya serta berikan analisa Anda sejauh mana ketahanan nasional Indonesia saat ini terutama dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang telah berjalan selama ini?

Jawaban :
3.  pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.

10 Aspek Ketahanan nasinal

    1. Aspek Geografis

Kondisi geografis sebuah negara akan memberi petunjuk mengenai lokasi negara tersebut di atas permukaan bumi. Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki posisi geografis di posisi silang dunia antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia, serta antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, Indonesia berada di posisi strategis untuk jalur perdagangan. Kondisi Indonesia yang juga termasuk negara kepulauan, membuat Indonesia memiliki banyak keberagaman, baik dari segi karakteristik daerahnya maupun dari segi kebudayaannya.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki ciri khas, budaya, adat istiadat dan keindahan yang berbeda. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan ketahanan nasional untuk menjaganya. Dari situ, lahirlah geopolitik dan geografis, dimana geopolitik merupakan kebijakan politik suatu negara terkait posisi geografisnya untuk mencapai tujuan geopolitik, sementara geografis adalah pelaksanaan dari geopolitik tersebut yang dipengaruhi juga oleh kondisi geopolitik Indonesia.

    2. Aspek Kependudukan

Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar. Hal ini bisa jadi merupakan kekuatan bagi Indonesia karena penduduk merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan perkembangan suatu negara, terutama berkaitan dengan pembangunan nasional. Akan tetapi, pernyataan ini baru bisa dibenarkan jika jumlah penduduk yang besar juga diimbangi oleh kualitas penduduk yang baik pula. Oleh karena itu, demi menjaga ketahanan nasional, kita perlu untuk bisa melihat persoalan yang muncul dari aspek kependudukan ini untuk selanjutnya mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya

    3. Aspek Geografis

Kondisi geografis sebuah negara akan memberi petunjuk mengenai lokasi negara tersebut di atas permukaan bumi. Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki posisi geografis di posisi silang dunia antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia, serta antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, Indonesia berada di posisi strategis untuk jalur perdagangan. Kondisi Indonesia yang juga termasuk negara kepulauan, membuat Indonesia memiliki banyak keberagaman, baik dari segi karakteristik daerahnya maupun dari segi kebudayaannya.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki ciri khas, budaya, adat istiadat dan keindahan yang berbeda. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan ketahanan nasional untuk menjaganya. Dari situ, lahirlah geopolitik dan geografis, dimana geopolitik merupakan kebijakan politik suatu negara terkait posisi geografisnya untuk mencapai tujuan geopolitik, sementara geografis adalah pelaksanaan dari geopolitik tersebut yang dipengaruhi juga oleh kondisi geopolitik Indonesia.

   4. Aspek Kependudukan

Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar. Hal ini bisa jadi merupakan kekuatan bagi Indonesia karena penduduk merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan perkembangan suatu negara, terutama berkaitan dengan pembangunan nasional. Akan tetapi, pernyataan ini baru bisa dibenarkan jika jumlah penduduk yang besar juga diimbangi oleh kualitas penduduk yang baik pula. Oleh karena itu, demi menjaga ketahanan nasional, kita perlu untuk bisa melihat persoalan yang muncul dari aspek kependudukan ini untuk selanjutnya mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Jika jumlah penduduk yang besar tidak diimbangi dengan kualitasnya yang baik, bukan tidak mungkin hal tersebut justru akan mengganggu ketahanan nasional. Pada umumnya, masalah-masalah kependudukan yang dihadapi Indonesia berkaitan dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi, kualitas penduduk yang relatif rendah terutama berkaitan dengan pendidikan dan keterampilan, serta terbatasnya lapangan pekerjaan yang meningkatkan pengangguran. Jika persoalan-persoalan ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin akan berpengaruh pada ketahanan nasional yang terganggu. Akan ada banyak tindak kejahatan, kemiskinan dan masalah lainnya yang bisa menjadi ancaman untuk ketahanan nasional.

    5. Aspek Kekayaan Alam

Kekayaan negara, yang merupakan salah satu contoh dari trigatra dan pancagatra, adalah segala sumber dan potensi alam, baik di darat, laut maupun udara, yang ada di dalam wilayah kekuasaan negara tersebut. Kekayaan alam yang ada di muka bumi ini bisa dibilang tidak tersebar merata. Ada negara yang kaya akan sumber daya tambang, tapi tidak memiliki kekayaan laut. Ada pula negara yang kaya akan hasil pertanian, tapi tidak memiliki kekayaan perikanan. Karena ketidakmerataan kekayaan alam ini, setiap negara perlu mengelola kekayaan alam yang dimiliki agar bisa dimanfaatkan dengan merata dan optimal.

Pengelolaan kekayaan alam ini akan mempengaruhi bagaimana ketahanan nasional bisa terwujud. Apabila kekayaan alam bisa dimanfaatkan secara maksimal dan berdaya saing, maka sebuah negara akan bisa memiliki bargaining position yang kuat. Tidak hanya itu, pengelolaan aspek kekayaan ini juga harus lestari, artinya pengelolaan harus dilakukan secara berkesinambungan agar manfaatnya bisa dirasakan juga oleh generasi selanjutnya untuk pembangunan nasional yang akan datang. Dengan demikian, kesejahteraan akan bisa dinikmati oleh seluruh warga negara dan ketahanan nasional pun akan bisa tercapai.

    6. Aspek Ekonomi

Ketahanan nasional juga mencakup ketahanan ekonomi, yang bisa diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang ulet dan tangguh dalam menghadapi serta mengatasi segala hambatan, ancaman dan tantangan untuk menjamin kelangsungan perekonomian negara dengan landasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Perekonomian merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, mencakup kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Segala usaha perekonomian ini akan berdampak pada taraf hidup masyarakat.

Sistem perekonomian yang dianut oleh sebuah negara akan memberi ciri khas tersendiri pada kehidupan perekonomian sebuah negara. Misalnya, negara dengan sistem perekonomian liberal akan sangat sensitif dengan pengaruh-pengaruh dari luar negaranya. Sebaliknya, negara dengan sistem perekonomian sosialis akan kurang peka dengan pengaruh dari luar karena semua kegiatan ekonomi ada dalam kendali pemerintah. Tingkat kepekaan negara terhadap pengaruh dari luar ini tentu saja akan memiliki andil dalam ketahanan nasionalnya, terutama ketika perekonomian telah menjadi contoh ancaman non-militer.

    7. Aspek Sosial-Budaya

Aspek sosial pada dasarnya berhubungan dengan bagaimana interaksi manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas. Sementara itu, hakikat dari budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil dari hubungan manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang akan menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta menjadi kekuatan pendukung dalam penggerak kehidupan.

Oleh karena itu, aspek sosial-budaya ini akan menjadi cara hidup suatu masyarakat yang termanifestasi dalam tingkah laku dan cara mereka berinteraksi satu sama lain. Segala bentuk interaksi dengan cara-cara tertentu ini akan menimbulkan toleransi dan rasa persatuan sebagai sebuah bangsa yang akan berpengaruh juga pada ketahanan nasional. Fungsi toleransi dalam kehidupan ini sangat penting, terutama mengingat Indonesia yang memiliki beragam kebudayaan dengan tradisi, sifat dan corak tersendiri sehingga perlu adanya sikap yang tepat agar tidak menjadi ancaman maupun hambatan bagi ketahanan nasional.

    8. Aspek Pertahanan dan Keamanan

Aspek pertahanan dan keamanan ini berkaitan dengan bagaimana ketahanan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dalam, baik langsung maupun tidak langsung, berbahaya bagi identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Aspek yang satu ini merupakan upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan, dengan cara menyusun, mengerahkan dan menggerakkan potensi yang dimiliki.

Hal ini termasuk mengintegrasi dan mengkoordinasi segala potensi tersebut, dengan TNI dan Polri sebagai pelaksana utama. Namun, untuk itu diperlukan pemenuhan syarat integrasi nasional untuk bisa mewujudkan kemakmuran bangsa. Wujud dari aspek pertahanan dan keamanan ini bisa dicerminkan dari bagaimana bangsa bisa menangkal ancaman, dilandasi dengan kesadaran bela negara seluruh rakyatnya. Hal ini terutama untuk memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil dari pembangunan, serta menjaga kedaulatan negara.

    9. Aspek Politik

Politik berasal dari kata policy yang berarti kekuasaan atau pemerintahan atau kebijaksanaan. Aspek politik ini berhubungan dengan bagaimana ketahanan nasional menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman pada kehidupan politik bangsa dan negara. Ketahanan nasional dengan aspek politik ini mencakup ketahanan pada aspek politik dalam negeri dan ketahanan pada aspek politik luar negeri.

    10.Aspek Ideologi

Aspek yang terakhir adalah aspek ideologi. Ideologi adalah sebuah sistem nilai yang merupakan ajaran yang bulat untuk memberi motivasi bagi warga negara. Di dalam ideologi juga terdapat konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh sebuah bangsa dan negara. Ideologi bisa dikatakan kuat jika di dalamnya terkandung nilai-nilai yang bisa memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup yang dimiliki oleh rakyat, baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat. Aspek ideologi dalam ketahanan nasional ini akan menunjukkan bagaimana kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, hambatan dan tantangan yang datang dari dalam maupun luar berbahaya bagi kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara.

Aspek-aspek di atas semuanya saling mempengaruhi dan tidak bisa berdiri sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa ketahanan nasional merupakan sesuatu yang dinamis dan cenderung terus berubah. Oleh karena itu, kita harus terus berusaha mengarahkan segala aspek ketahanan nasional itu ke arah yang positif untuk menjaga agar ketahanan nasional bisa terwujud tetap kuat dan mendukung tujuan pembangunan nasional.

Menurut saya adalah nasional Indonesia saat ini terutama dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang telah berjalan selama ini belum cukup siap untuk menghadapi nya, karena indonesia harus banyak memperbaiki perombakan yang kurang untuk bisa menghadapi negara asean. Indonesia harus mempunyai strategi ketahanan nasional baru agar hasil nya bagus dari aspek kesehatan,ekonomi,perdagangan.

Sumber : https://guruppkn.com/aspek-aspek-ketahanan-nasional

4. Fotografi berperan dalam dalam perubahan sosial, karena memiliki pesan yang mendalam di setiap gambarnya. Mahasiswa diwajibkan membuat 1 (satu) hasil karya foto (hasil karya sendiri) tentang tema (pilihan) : Gerakan Nasional Revolusi Mental” Foto diunggah di blog masingmasing disertai dengan analisa kritis mengapa Indonesia memerlukan revolusi mental, berikan rekomendasi / solusi Anda terhadap permasalahan yang dihadapi!

Jawaban :

4.
 
 
Dari gambar diatas menunjukkan kegiatan yang sedang dilakukan adalah bergotong royong, mengapa saya foto yang sedang melakukan bergotong royong, karena itu termasuk dalam gerakan nasional revolusi mental sebab saat ini kurang nya membersihkan sampah-sampah di sekitar maupun sedang berwisata. Jika dilakukan oleh sendiri itu membuat membersihkan capek dan tidak akan bersih masih ada sampah yang berantakan maka wajib itu adanya bergotong royong dengan masyarakat setempat, agar bersih dilihat nya.

Karakter kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai semangat gotong royong, saling bekerja-sama demi kemajuan bangsa sudah meluntur. Kita harus mengembalikan karakter Bangsa Indonesia ke watak luhurnya, yaitu gotong royong. revolusi mental bertujuan mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan, sehingga Indonesia menjadi bangsa besar serta mampu berkompetisi di tingkat dunia.Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik dalam menatap masa depan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan besar untuk berprestasi tinggi dan produktif.

Sumber : https://www.beritasatu.com/nasional/299075/3-alasan-utama-indonesia-perlu-revolusi-mental

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "UAS KEWARGANEGARAAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel